SOAL UJIAN OSCA KEBIDANAN STASI 1 Petunjuk Untuk Teruji : 1. Bacalah soal dengan cermat 2. Saudara harus menjawab soal yang berkaitan dengan kehamilan fisiologis 3. Jawablah soal dengan memilih A, B, C dan D sesuai dengan pendapat saudara di lembar jawaban yang telah disediakan Kasus I Ny Rina umur 30 tahun G3P2A0 datang ke tempat praktek anda
6. Diagnose yang sesuai pada ibu tersebut adalah… a. Eklampsia b. Pre eklampsia berat c. Pre eklampsia ringan d. Pre eklampsia sedang e. Hipertensi 7. Untuk menujang diagnosis pada kasus diatas perlu di lakukan pemeriksaan adalah.. a. Hb darah b. Darah rutin c. Protein urine d. Urine reduksi e. Glukosa urine 8. Komplikasi yang dapat terjadi
eklampsia. d. Gerakan janin lemah atau tidak ada Pertama kali ibu merasakan gerakkan bayi pada bulan ke-5 dan ke-6, dan ada yang merasakan gerakan lebih awal. Bila bayi tidur gerakannya melemah. Bayi harus bergerak paling sedikit 3x dalam 1 jam. e. Demam tinggi Jika suhu ibu hamil > 38oC merupakan masalah. Demam tinggi dapat
Eklampsia dapat menyebabkan koma atau bahkan kematian baik sebelum, saat atau setelah melahirkan. Eklamsi adalah kelainan akut pada ibu hamil, saat hamil tua, persalinan atau masa nifas ditandai dengan timbulnya kejang atau koma, dimana sebelumnya sudah menunjukkan gejala-gejala preeklamsi (hipertensi, edema, proteinuria) (Wirjoatmodjo, 1994: 49).
Data epidemiologi menunjukkan bahwa preeklampsia terjadi pada 2–8% kehamilan di seluruh dunia. Preeklampsia merupakan salah satu penyebab utama kematian maternal dan perinatal. Insidensi preeklampsia ditemukan lebih tinggi pada wanita nullipara. Hipertensi pada kehamilan terjadi pada 10% ibu hamil di seluruh dunia.
Cara dalam menangani eklampsia yang terjadi pada ibu hamil hanyalah dengan melahirkan bayi yang dikandungnya. Namun, jika sudah terjadi eklampsia umumnya dokter akan memberikan beberapa penanganan berikut ini: Memberikan obat untuk mengontrol tekanan darah seperti hydralazine, labelatol, dan nifedifine.
terjadi pada preeklamsia ringan cukup tinggi dan bervariasi berkisar 1,3-1,5% dari wanita yang hamil dan bersalin. Berdasarkan data Riskesdas pada tahun 2018, proporsi gangguan persalinan pada perempuan umur 10-54 tahun, di Indonesia ibu hamil yang mengalami gangguan sebanyak 23,2%. Gangguan hipertensi pada ibu hamil di perkotaan
O15 Eklampsia. Termasuk: kejang yang terjadi setelah timbulnya kondisi O10-O14 dan O16. O15.0 Eklampsia pada kehamilan. O15.1 Eklampsia pada waktu melahirkan. O15.2 Eklampsia pada nifas. O15.9 Eklampsia: tidak dijelaskan waktunya, NOS. O16 Hipertensi maternal yang tidak dijelaskan. Hipertensi sementara pada kehamilan.
JASKm. 7r24xzelsk.pages.dev/3817r24xzelsk.pages.dev/47r24xzelsk.pages.dev/3817r24xzelsk.pages.dev/2447r24xzelsk.pages.dev/3117r24xzelsk.pages.dev/967r24xzelsk.pages.dev/4587r24xzelsk.pages.dev/19
contoh kasus eklampsia pada ibu hamil