Motor Mio yang mati mendadak, terkadang bukan hanya bermasalah pada bensinnya saja, melainkan bisa pada busi. Mengetahui letak busi motor Mio sangat penting, agar bisa menyelesaikan masalah motor mogok yang terkadang terjadi disaat yang tidak tepat. Jika sudah mengetahui lokasinya, maka akan mudah untuk menyelesaikan masalah motor Mio mogok. Bagian-bagian motor sebenarnya tidaklah sulit untuk dihafalkan, tetapi jarang ada yang tertarik mempelajari hal ini. Sedangkan motor Mio sendiri, memang sering mogok dijalan. Selain harus tahu komponen mesinnya, seseorang juga perlu tahu mengenai cara membenarkan. Untuk lebih jelasnya, simak beberapa uraian berikut Keberadaan busi Motor Mio tergolong tersembunyi, untuk mengetahui posisinya harus membuka beberapa bagian. Sekrup panel B yang berada di body samping, harus dilepaskan baru lokasi busi bisa terlihat. Panel B ini, merupakan bagian yang melindungi busi, sehingga resiko kerusakan busi bisa dicegah. Setelah Panel B dilepaskan, posisi busi masih dalam keadaan tertutup. Guna membongkarnya, diperlukan proses pelepasan cop busi yang menutupi keberadaanya. Melepaskan sebuah cop ini memerlukan alat bantu mengingat posisinya yang tersembunyi dan tidak mudah dijangkau tangan, setidaknya bisa dengan menggunakan obeng. Setelah dilakukan pembukan cop busi ini, akan terlihat dengan jelas bagian penting motor. Sebuah busi motor bekerja untuk menimbulkan percikan api. Dari percikan kecil tersebut, terjadi pembakaran antara udara dengan bahan bakar, sehingga Motor Mio bisa berjalan. Langkah Melepaskan Busi Motor Mio Saat mau melepaskan posisi motor siapkan terlebih dahulu alat-alat yang diperlukan. Pada umumnya alat ini bisa seperti, kunci busi dan obeng yang ukurannya sudah disamakan dengan lubang yang ada di motor. Untuk lebih jelasnya, simak langkah berikut Matikan terlebih dahulu mesin motor. Tunggu sampai motor berada dalam kondisi mesin dingin. Lepaskan sekop panel B menggunakan kunci-kunci yang sudah disediakan. Letak busi Mio akan terlihat dan ditutupi oleh kob busi. Cobalah untuk melepaskan tutup busi atau ke busi tersebut. Saat melepaskan menggunakan obeng saja agar tidak beresiko. Lepaskan puisi dari tempatnya menggunakan kunci busi dengan cara diputar. Ambillah secara pelan-pelan agar tidak terjatuh. Proses pengambilan fungsi pun selesai. Langkah Memasang Busi Motor Mio Berikutnya ketika sudah berhasil melepaskan dan melakukan berbagai perbaikan terhadap motor, adalah memasang kembali busi tersebut. Sebenarnya cara memasangnya juga tidak sulit, tapi perlu berhati-hati. Mengingat komponen tersebut merupakan komponen yang sedikit rawan, jadi harus sesuai dengan prosedur pemasangannya. Cara membedakan sebuah busi yang layak pakai dan tidak, adalah dengan melihat apakah busi tersebut masih berfungsi atau justru sudah bermasalah. Apabila sekiranya sudah tidak berfungsi dengan baik, maka lakukanlah penggantian. Adapun langkah untuk memasang busi motor mio yaitu Bersihkan terlebih dahulu rumah busi. Saat membersihkan gunakanlah kain kering tanpa air agar tidak merusak busi nantinya. Apabila sudah bersih, selanjutnya posisikan busi pada lubang atau rumah. Lakukanlah pemutaran dengan mengikuti arah jarum jam secara perlahan-lahan. Cobalah pastikan bahwa, busi sudah tepat berada di tempatnya dan tidak longgar atau miring. Kencangkan menggunakan kunci busi dan obeng. Periksa kembali apakah pemasangan tersebut sudah berhasil dilakukan atau justru masih belum tepat. Tutuplah kop busi. Cobalah untuk menyalakan motor untuk mengetahui apakah busi yang dipasang sudah berfungsi atau belum. Apabila sudah menyala, maka bisa langsung dicoba untuk berjalan, jika belum bongkar ulang dan lakukan langkah-langkah yang sama dari awal. Melepaskan dan juga memasang busi, sebenarnya mudah dilakukan meskipun bukan seorang petugas bengkel. Asalkan mengetahui letak busi Motor Mio yang dikendalikan, maka untuk melakukan pembongkaran dan pemasangan busi pada motor-motor lainnya tidak akan kewalahan. Mengingat hampir semua jenis motor cara pemasangan businya sama.