NEGOSIASI1. Negosiasi mengupayakan agar sebuah program kerja atau usulan tidak dibuat seperti dibawah ini, kecuali a.Ditinjau ulang b.Diterima c.Direvisi d.Ditolak e. Diganti 2. Berikut ini pernyataan yang tidak benar dalam bernegosiasi adalah a.Usaha berdiskusi tidak berdebat dan hindari pula konfrontasi, percekcokan, dan perseteruan.
Strategi negosiasi adalah sebuah proses yang paling penting untuk mendapatkan sesuatu, atau dalam dunia bisnis disebut sales. Jika ingin melakukan negosiasi hendaknya pastikan maksud yang disampaikan benar adanya. Jika benar adanya, dengan memberikan kesempatan dalam negosiasi maka akan memudahkan perusahaan atau semua pihak yang terlibat mendapat untung. Contohnya ketika perusahaan ingin melakukan kerja sama dengan mitra bisnis, perusahaan harus bisa bernegosiasi untuk mendapatkan harga yang sesuai. Hal yang paling utama dalam melakukan negosiasi adalah dengan membuat perjanjian atau kontrak secara tertulis untuk menghindari sikap dari mitra bisnis yang suatu saat tidak memenuhi kewajibannya. Nantinya, dalam surat perjanjian dapat menambahkan penalti denda atau hukuman jika pekerjaan yang telah disepakati dilakukan lewat dari jadwal yang ditentukan. Lain halnya jika tidak membuat perjanjian dari awal, maka pihak yang dirugikan tidak berhak meminta ganti rugi kepada pihak yang melanggar kesepakatan. Dalam membuat kesepakatan dapat membuat perusahaan atau orang pribadi menghabiskan waktu untuk menunggu hasil bersama mitra bisnis yang dapat mengganggu pikiran. Oleh karena itu, diperlukan batas waktu dan perkiraan target untuk mencapai kesepakatan negosiasi. Misalnya, dengan memberikan batas waktu terhadap tawaran khusus yang diberikan perusahaan dalam waktu setahun kedepan. Setelah melewati batas waktu yang ditentukan, maka mitra bisnis perusahaan tidak akan mendapatkan tawaran khusus dari perusahaan yang ingin bernegosiasi. Strategi Negosiasi Untuk mendapatkan strategi negosiasi win-win solution, maka diperlukan salah satu strategi negosiasi contoh komunikasi strategi yang memberikan keuntungan kepada kedua belah pihak. Dalam hal bernegosiasi terdiri berbagai jenis negosiasi dan tipe negosiasi yang memberikan seseorang untuk berdiskusi dan mencari seseorang untuk memberikan pendapat atau solusi dari sebuah masalah negosiasi bisnis. Jenis negosiasi sendiri dapat menghasilkan negosiasi tawar menawar win-lose approach, negosiasi yang saling merugikan satu sama lain lose lose approach, negosiasi kompromi compromise approach, dan negosiasi saling menguntungkan win-win approach. Manfaat negosiasi bisnis adalah untuk menyatukan pendapat seseorang atau perusahaan dengan mitra bisnisnya yang menghasilkan kesepakatan. Untuk melakukan negosiasi bisnis diperlukan beberapa cara untuk melakukan strategi negosiasi bisnis seperti Perhatikan Nada Bicaramu Penelitian menemukan bahwa nada seseorang ketika berbicara menentukan bagaimana kesan seseorang terhadap lainnya. Dengan memilih nada yang sesuai seseorang akan lebih mengerti pesan yang disampaikan dan tidak mudah tersinggung dalam diskusi yang dibicarakan. Jika nada seseorang tiba-tiba tinggi bisa jadi ada 2 kemungkinan pertama, seseorang merasa bersemangat mengenai topik pembicaraan. Atau yang kedua, seseorang dianggap tidak setuju dengan arah pembicaraan. Jadi ketika seseorang merasa sudah menaikkan nada, alangkah baiknya diam sejenak untuk mengatur nada. Apabila dalam pembahasaan negosiasi nada yang disampaikan sudah memiliki emosi sebaiknya istirahat agar tidak terjadi perselisihan yang dapat melibatkan hukum atau kegagalan dalam melakukan negosiasi karena tidak mengerti isi dari penyampaian pesan yang disampaikan. Dengan mengatur nada yang baik seseorang tidak akan mudah tersinggung dan perusahaan atau seseorang yang bertanggung jawab pada negosiasi dapat melakukan kerjasama yang baik. Hindari Kata-Kata yang Kurang Meyakinkan Untuk melakukan negosiasi yang baik sebaiknya menghindari kata-kata yang kurang meyakinkan. Kata-kata yang kurang meyakinkan dapat membuat mitra bisnis perusahaan ragu terhadap kemampuan perusahaan yang sedang dinegosiasi. Ketika menggunakan kata-kata yang kurang meyakinkan seperti itu, akan mengurangi nilai worth to buying produk/jasa yang dimiliki. Kalimat yang digunakan dalam negosiasi hendaknya menggunakan kalimat yang sopan, isi yang jelas dan memiliki tujuan yang jelas dalam bernegosiasi. Kata-kata yang kurang meyakinkan juga dapat membuat mitra bisnis meragukan produk yang diproduksi apakah sesuai kriteria yang diinginkan, dan memiliki tanggung jawab pada kasus yang dibahas oleh perusahaan dengan mitra bisnisnya. Dengan menghindari kalimat yang kurang meyakinkan, negosiasi yang sedang berlangsung dapat memberikan kepercayaan kepada pihak lawan negosiasi untuk membentuk kerjasama yang menguntungkan baik dari pihak manapun. Lakukan riset Dalam melakukan negosiasi, riset diperlukan untuk menghindari resiko terjadinya penolakan negosiasi. Dengan melakukan riset terlebih dahulu maka informasi mengenai mitra bisnis yang didapat dapat membantu seseorang untuk melakukan negosiasi. Riset dibutuhkan agar seseorang dapat mengenal tujuan dari mitra bisnis dan dapat dengan mudah melakukan negosiasi. Seperti budaya orang asing yang berasal dari budaya barat menyukai seseorang yang berbicara langsung tanpa berbasa basi dan terlambat membuat janji untuk bertemu. Karena keterlambatan dan ketepatan waktu dianggap tidak sopan oleh seorang negosiator. Jangan Terlalu Personal Ketika melakukan negosiasi, mitra bisnis dapat merasa bosan atau tidak tertarik dengan inti pembicaraan negosiasi. Oleh karena itu, kembalikan arah inti pembicaraan ke arah sebenarnya sehingga tidak ke personalitas mitra bisnis maupun pembicara perusahaan yang berada diluar fokus pembicaraan. Perhatikan Bahasa Tubuhmu Saat berbicara baik secara sadar maupun tidak, gerakan tubuh akan mengikuti pergerakan ketika berbicara. Dimana saat negosiasi akan mengalami beberapa penolakan yang dapat dipastikan ekspresi seseorang akan berubah. Cobalah untuk mengontrol ekspresi wajah agar tidak tampak terlalu tidak bahagia ketika sedang bernegosiasi. Keputusan dalam bisnis bukan hanya berdasarkan data, tetapi juga berdasarkan emosi. Emosi yang dimiliki harus dikesampingkan agar dapat terjadi negosiasi yang baik. Dengan mendengar pihak lawan berbicara, maka negosiasi yang dimasukkan dengan penyampaian perkataan serta emosi yang stabil akan mendapatkan keputusan penyampaian hasil kata-kata yang disampaikan. Siapkan Alternatif Jangan melakukan negosiasi terbatas pada satu pihak. Dengan mencari penawaran terbaik dari alternatif yang tersedia sah-sah saja dilakukan selama berbisnis. Ketika sedang membicarakan negosiasi hendaknya berbicara dengan seorang pengambil keputusan atau memiliki otoritas di organisasi bisnisnya. Dengan begitu negosiasi akan lebih cepat mendapatkan hasil keputusan, antara setuju atau tidak setuju dalam negosiasi. Perhatikan Legalitas Perjanjian Untuk negosiasi dengan kesepakatan nominal yang besar, sebaiknya memanfaatkan jasa hukum yang ahli dibidangnya. Tujuan utama dari legalitas perjanjian adalah untuk memastikan kontrak memenuhi syarat-syarat legalitas dan tidak ada hukum yang dilanggar. Walaupun jasa profesional dalam hukum memiliki harga yang mahal setidaknya dapat memberikan jaminan agar tidak adanya terjadi kerugian dalam negosiasi atau kesalahan dalam pelanggaran hukum. Taktik Negosiasi Taktik negosiasi akan mendukung kemampuan dasar yang dimiliki negosiator. Hal tersebut dapat membantu seseorang melihat permasalahan yang terjadi di meja perundingan, serta melindungi seseorang dari kebohongan pihak lawan negosiasi. Beberapa taktik negosiasi yang dapat dilakukan dengan melihat Mengetahui dengan siapa yang berhadapan. Buatlah penawaran pertama. Berani meminta lebih banyak item dan Jangan menawar terlalu rendah. Memberi Informasi sebanyak-banyaknya. Integrasikan hal yang tak berwujud atau Intangible sebanyak-banyaknya. Semua tidak selalu tentang uang. Usaha memperoleh kata “Ya” sesering mungkin. Jangan menggunakan Deadline Tenggat Waktu. Melakukan ekspresi tertentu. Manfaat negosiasi untuk mendapatkan atau menciptakan jalinan kerjasama antar badan usaha atau institusi untuk mendapatkan sebuah keuntungan, yang mana dalam sebuah perusahaan negosiasi akan memberikan keuntungan yang lebih luas untuk mengembangkan perusahaan. Untuk mengembangkan perusahaan diperlukan strategi negosiasi dalam komunikasi bisnis agar dapat memiliki negosiasi yang nyaman dan memberikan keuntungan untuk masa depan bisnis atau usaha yang sedang dijalankan. Ada dua jenis negosiasi Value claimers memandang negosiasi sebagai pertikaian, yang mana masing-masing pihak berusaha mendapatkan keuntungan yang banyak dan memberikan sedikit keuntungan kepada pihak lawannya. Value creators mengutamakan proses negosiasi yang memberikan keuntungan kepada kedua pihak. Seorang negosiator harus memiliki sikap yang mampu menganalisis setiap masalah dan secara cepat mengambil keputusan dalam bernegosiasi sehingga mendapatkan keuntungan yang besar. Ginee Omnichannel Sudah tahu jenis negosiasi bisnis, kan? Sekarang, saatnya untuk berbisnis online di berbagai marketplace dan kelola toko online Anda secara efektif dan efisien! Ingin tahu cara supaya pengelolaan semua cabang toko online Anda mudah dan menghindarimu dari mengeluarkan banyak biaya dan waktu? Pakai jasa Ginee Omnichannel, dong! Ginee Omnichannel memiliki fitur manajemen produk, stok, pesanan, promosi, laporan penjualan, Ginee Ads, Ginee Chat, dan Ginee Fulfillment. Seluruh fitur Ginee tersebut dapat Anda manfaatkan secara gratis hanya dengan daftar Ginee sekarang dan dapatkan free trial selama 7 hari full! Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE! Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online AndaUpdate secara otomatis pesanan dan stokMengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudahMemproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistemMengelola penjualan dengan sistem manajemen digitalMembership dan database pelanggan secara menyeluruhPrediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di GineeMemantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan5 Macam- macam Negosiasi. 6. Implikasi Komunikasi dalam Negosiasi C. Tujuan Sebagaimana hakekatnya, makalah ini bertujuan agar kiranya teknik presentasi dapat di mengerti dan di pahami dari berbagai sudut pandang dan juga dapat menjadi referensi bagi mahasiswa dalam meningkatkan teknik-teknik dalam presentasi dan Negosiasi. 4.
Jakarta Suka atau tidak, negosiasi adalah bagian dari karir kita. Bahkan dimulai saat wawancara pertama sebelum resmi bekerja, anda akan dihadapkan pada kesempatan menegosiasikan besaran gaji, jam kerja, target dan sebagainya. Karena itu, kita perlu menjadi lebih ahli untuk mengadvokasi diri kita sendiri, tim kita, dan organisasi kita. Dikutip dari Ladders, Jumat 16/4/2021 dalam artikel yang dirilis Sekolah Bisnis Harvard HBR, terdapat berbagai jenis pergerakan dalam negosiasi, dan daya dari gerakan itu yang akan menunjukkan urgensi dari negosiasi tersebut. Untuk membangun negosiasi yang kuat, berikut tiga langkah dalam negosiasi yang bisa dicontek dan akan memberimu posisi lebih kuat dalam menyampaikan gagasan di tempat kerja. 1. Perkaya argumen dengan data Ketika anda memiliki posisi yang kuat dengan data yang dimiliki mendukung argumen, yang terpenting ialah harus pintar dalam menyampaikannya. Misalnya, jika sedang menegosiasikan gaji dan anda sudah melakukan riset yang matang. Selanjutnya sajikan data tersebut dengan lebih efektif dan profesional. Dalam buku Gorick Ng yang segera rilis, "The Unspoken Rules Secrets to Starting Your Career off Right", dia menjelaskan sebuah studi kasus, di mana seorang profesional rajin dan teliti dalam mengumpulkan data gaji komparatifnya. Dia menganalisis angka-angka itu, membuat tabulasi informasi, dan siap untuk menyajikan satu halaman temuannya kepada atasannya. Mengatakan "Saya dibayar rendah" adalah hal biasa. Namun akan berbeda jika anda mengatakan, "Jika dibandingkan dengan kolega saya dengan tanggung jawab, pendidikan, dan gelar yang serupa, tampaknya mereka memeperoleh gaji 14% lebih banyak daripada saya. Maukah Anda mendukung saya dalam mengadvokasi keadilan ini? ” Karena itu, anda membutuhkan kekuatan lebih dalam negosiasi dengan teliti datanya, dan luangkan waktu untuk menganalisis dan menyajikannya dengan cerdik. Jika tidak sanggup mengerjakannya sendiri, coba minta bantuan kolega yang lebih paham mengolah angka. Terasa pegal dan kaku pada leher. Ini dia tips atasi leher kaku agar tetap fit saat bekerja.salahsatu penyokong perekonomian pada sebuah negara, khususnya negara yang sedang berkembang seperti Indonesia. Dalam mengupayakan pertumbuhan ekonomi Indonesia, peranan wirausaha bersama dengan unit usaha atau UMKM yang dikelolanya sangat strategis dan potensial untuk mendukung ekonomi nasional. Pendidikan vokasi memiliki kontribusi
1. Penyampaian negosiasi memenuhi kriteria berikut, kecuali…. a. Subjektif b. Logis c. Sistematis d. Mendalam e. Lugas 2. Berikut ini pernyataan yang tidak benar dalam bernegosiasi adalah…. a. Usaha berdiskusi tidak berdebat dan hindari pula konfrontasi, percekcokkan b. Sebelum bernegosiasi, orang yang bernegosiasi harus melakukan persiapan c. Pakailah segala cara untuk memenangkan negosiasi d. Orang yang bernegosiasi harus saling menghormati e. Orang yang bernegosiasi harus mematuhi aturan 3. Negosiasi mengupayakan agar sebuah program kerja atau usulan tidak dibuat seperti di bawah ini, kecuali…. a. Ditinjau ulang b. Diterima c. Direvisi d. Ditolak e. Diganti 4. Jika dalam suatu negosiasi pihak anda tidak memenangkan negosiasi, yang tidak selayaknya anda lakukan adalah…. a. Menyadari bahwa pidak anda memang masih banyak kekurangan b. Menerima dengan sikap positif c. Memperjuangkan lagi dilain kesempatan d. Mengusahakan jalan pintas yang licik e. Menghargai keputusan yang telah disepakati 5. Proses tawar-menawar dengan jalan berunding untuk mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak dan pihak yang lain disebut…. a. Debat b. Tanya jawab c. Bercakap-cakap d. Diskusi e. Negosiasi 6. Pernyataan yang tidak tepat dalam menyampaikan pendapat dalam negosiasi adalah…. a. Menyampaikan dengan ucapan licik b. Menyampaikan dengan argumentasi yang benar c. Menyampaikan dengan kalimat yang menarik d. Menyampaikan dengan kalimat yang santun e. Menyampaikan pendapat yang dapat meyakinkan mitra bicara 7. Untuk mencapai satu kesepakatan yang memuaskan negosiasi harus dilandasi dengan…. a. Harga b. Barang c. Akal yang sehat d. Agen e. Komisioner 8. Negosiasi akan berhasil jika pelaku negosiasi akan…. a. Strategi d. Kalah-kalah c. Mempersiapkan diri secara intensif 9. Salah satu ciri negosiasi apabila di lihat dari segi isinya adalah…. a. Negosiasi selalu berakhir dengan kesepakatan b. Negosiasi selalu dipasar tradisional c. Negosiasi berarti melakukan tawar-menawar d. Negosiasi selalu berakhir dengan pembelian 10. Mengurangi perbedaan sisi setiap pihak adalah…. a. Tujuan b. Manfaat c. Kelebihan d. Pengertian 11. Bentuk interaksi social yang berfungsi untuk mencari penyelesaian bersama antara pihak-pihak yang mempunyai perbedaan kepentingan disebut pengertian…. a. Anekdot b. Teks eksposisi c. Jual-beli d. Negosiasi e. Penawaran 12. Tindakan-tindakan yang dilakukan agar megosiasi berjalan dengan lancer yaitu, kecuali…. a. Mengajak untuk membuat kesepakatan b. Kontak mata dengan penjual harus diperhatikan c. Membandingkan beberapa pilihan d. Mengevaluasi kekuatan dan komitmen bersama e. Memberikan alasan mengapa harus ada kesepakatan 13. Yang termasuk pasangan tuturan dalam teks negosiasi berjalan lancer yaitu…. a. Bertanya-digantungkan d. Menolak-menerima b. Bertanya-menjawab e. Menjawab-meninggalkan 14. Bahasa yang bersifat membujuk adalah…. a. Imperatif b. Persuasif c. Interogatif d. Deklaratif e. Ekspresif 1. Persuasif 3. Deklaratif 5. Imperatif 2. Interogatif 4. Ekspresif 6. Prefentif 15. Bahasa yang digunakan dalam teks negosiasi adalah…. a. 2-3-6 c. 2-3-4 d. 2-4-6 e. 1-2-5 16. Struktur teks negosiasi yang benar adalah…. a. Orientasi – permintaan – pemenuhan – penawaran – persetujuan – pembelian - penutup b. Permintaan – pemenuhan – penawaran - orientasi – persetujuan - pembelian- penutup c. Orientasi – permintaan – penawaran – pemenuhan – pembelian – persetujuan - penutup d. Orientasi – permintaan – penawaran – pemenuhan – persetujuan - pembelian – penutup e. Orientasi – permintaan – pemenuhan – persetujuan – pembelian – penawaran – penutup 17. Negosiasi memprioritaskan kepentingan…. a. Bersama b. Keluarga c. Teman d. Kelompok e. Sahabat 18. Negosiasi dapat di laksanakan di…. a. Pasar b. Toko c. Hotel d. Sekolah e. Semua benar 19. Negosiasi dapat dilakukan oleh beberapa orang, kecuali…. a. Sendiri b. 2 orang c. 12 orang d. 4 orang e. 20 orang 20. Orientasi sama saja dengan…. a. Pembukaan b. Penutup c. Isi d. Penawaran e. Persetujuan 21. Yang merupakan sturktur teks prosedur kompleks adalah…. a. Pernyataan umum^Aspek yang dilaporkan b. Tujuan^langkah-langkah d. Abstraksi^orientasi^krisis^reaksi^koda e. Tesis^argumentasi^penegasan ulang pendapat 22. Yang termasuk verba tingkah laku adalah…. a. Mengambil b. Membuka c. Menerima d. Mengendarai 23. Yang bukan termasuk ciri bahasa teks prosedur komplek …. a. Penggunaan verba tingkah laku b. Penggunaan verba material d. Partisipan manusia secara khusus e. Kalimat imperative, deklaratif dan introgatif 24. Teks yang berisikan langkah/tahapan yang harus ditempuh untuk mencapai suatu tjujuan disebut…. a. Teks anekdot d. Prosedur kompleks b. Teks negosiasi e. Teks laporan 25. Yang termasuk konjungsi tujuan adalah…. a. Kemudian b. Atau c. Jika d. Supaya e. Apabila 26. Cirri-ciri kalimat prosedur kompleks, kecuali…. a. Jelas b. Singkat c. Logis d. Bertele-tele e. Apabila 27. Yang termasuk kalimat perintah adalah…. a. Apakan anda mengenalinya ? b. Jangan ambil barang itu ! d. Siapa yang melakukannya ? 28. Kata “terakhir” merupakan konjungsi…. a. Tujuan b. Kesimpulan c. Temporal d. Pilihan e. Syarat 29. Yang bukan cirri kalimat imperative adalah…. a. Berfungsi meminta/melarang seseorang c. Nada bicaranya sedikit agak naik e. Dalam penulisan di akhiri tanda seru 30. Kata “atau” merupakan konjungsi…. a. Pilihan b. Tujuan c. Syarat d. Temporal e. Kesimpulan 31. Kata ganti disebut juga dengan…. a. Konjungsi temporal d. Kalimat imperatif b. Pronomina e. Verba material 32. Ciri-ciri kalimat introgatif, kecuali…. b. Dalam penulisan diakhiri tanda Tanya c. Berfungsi untuk meminta informasi e. Berintonasi naik diakhir 33. Yang tidak termasuk ciri-ciri kalimat deklaratif adalah…. a. Berfungsi untuk memberi informasi b. Dalam penulisan di akhiri dengan titik d. Menuntut suatu jawaban 34. Berikut ini yang merupakan konjungsi penegasan/pernyataan yaitu…. a. Atau b. Tetapi c. Bahwa d. Bahkan e. Kecuali 35. Kata yang menunjukkan aksi, peristiwa, atau keadaan disebut…. a. Observasi b. Verba c. Kalimat d. Klasifikasi e. Teks 36. Teks prosedur komples dapat menggunakan pronominal kata ganti yang merupakan kata ganti orang ketiga jamak adalah…. a. – Nya b. kami c. Kita d. Kalian e. Mereka 37. Berikut yang termasuk kata konjungsi syarat adalah…. a. Atau b. Apabila c. Agar e. Supaya 38. Kata jamak yang digunakan untuk orang kedua adalah…. a. Kami b. Kita c. dia d. Kalian e. Mereka ii. Yang iv. Barang siapa 39. Yang termasuk kata ganti petunjuk adalah…. a. i saja b. ii saja c. semua benar d. iii dan iv e. ii,iii,iv 40. Kalimat imperative disebut juga…. Pemerintahjajahan di Indonesia sebenarnya mengupayakan agar nilai impornya tidak didominasi oleh Jepang. Namun negosiasi dengan Jepang untuk membatasi penetrasi impornya menemui jalan buntu pada tahun 1934. Karena hal ini, Pemerintah jajahan di Indonesia akhirnya memberlakukan sistem lisensi dan kuota yang berdampak pada pembatasan impor Jepang.BABIV RENCANA KERJA SEKOLAH Rencana Kerja MTs Raudhotushibyan Nagrakdisusun dengan mempertimbangkan keadaan sekolah, harapan masyarakat dan tantangan dalam lingkungna strategis pendidikan di sekolah agarMarketing & Sales4 Cara Negosiasi Yang Efektif By STUDiLMU Editor Tanpa kita sadari, kegiatan bernegosiasi sering kita lakukan di dalam kehidupan sehari-hari. Negosiasi itu sulit. Anda mulai dari posisi persaingan atau bahkan permusuhan dan perlu menemukan cara yang benar-benar efektif agar semua orang merasa puas pada akhirnya. Pada artikel kali ini, kita akan membahas empat cara bernegosiasi yang efektif yang dapat dilakukan 1. Jadikan Negosiasi sebagai Percakapan Ringan, Bukan sebuah Argumen Diskusi hangat adalah bagian dari kehidupan. Mereka juga merupakan bagian penting dari proses kolaborasi. Agar negosiasi dapat menghasilkan hasil yang baik, percakapan harus dilakukan antara dua orang yang harus mengesampingkan ego masing-masing terlebih dahulu dan tujuan utamanya adalah untuk meraih tujuan yang dibincangkan. Dalam hal ini, kami menyarankan Anda untuk menyampaikan maksud dan tujuan negosiasi secara jelas dan langsung. Ingat, Anda tidak akan mendapatkan yang tidak Anda minta. Tetapi, Anda harus memahami dan meminta yang benar-benar Anda inginkan, bukan untuk yang Anda pikir akan Anda dapatkan. Jika Anda tidak tahu yang Anda inginkan, bagaimana Anda akan tahu kapan Anda mendapatkannya? Dalam kata lain, kesampingkan keinginan Anda yang memang tidak perlu, dan utamakan kepentingan yang Anda rasa memang benar-benar Anda perlukan. 2. Jadilah Penanya yang Baik Jika kita berbicara tentang proses “bertanya”, ini merupakan titik penting dalam bernegosiasi yang kadang dapat membuat orang merasa paling tidak nyaman dan takut. Bertanya adalah salah satu poin terpenting di dalam kegiatan bernegosiasi. Sebagai seorang negosiator, jangan takut untuk bertanya kepada klien Anda. Kuasai teknik pertanyaan dengan sebaik-baiknya, jika Anda dapat menguasainya, maka Anda dapat mencairkan situasi yang tegang antara pihak Anda dan klien. Dengan pertanyaan-pertanyaan yang tepat, Anda juga dapat mengarahkan alur obrolan Anda dengan klien sehingga lebih terarah. Ingat, Anda dan pihak lainnya sedang berbincang dan bernegosiasi untuk mendapatkan jalan tengah yang memuaskan serta membahagiakan kedua belah pihak. Jadi, jangan takut untuk bertanya atau menerima pertanyaan dari pihak lain. 3. Berikan “Jeda” di Percakapan Sering kali keheningan membuat orang merasa tidak nyaman. Hal ini sangat ditakuti terutama ketika berbicara dengan musuh atau orang yang kita anggap asing. Perlu Anda ketahui bahwa hal ini adalah wajar. Di dalam sebuah percakapan, diperlukan suatu jeda untuk menerima istirahat dalam percakapan tersebut. Berbicara secara terus-menerus untuk mengisi ruang dalam negosiasi bukanlah cara yang efektif untuk membangun hubungan jangka panjang yang solid. Tidak ada yang benar-benar ingin berbisnis dengan orang yang selalu berbicara panjang tanpa ada jeda sedikitpun. Meskipun, keheningan di dalam negosiasi juga bisa menandakan bahwa Anda kurang percaya diri atau Anda sangat gugup, namun jeda juga sangat diperlukan dalam negosiasi, setidaknya untuk menarik nafas sejenak dan berpikir tentang hal-hal penting lainnya yang ingin disampaikan. 4. Temukan Persamaan antara Anda dan Pihak Lain Tantangan besar dalam negosiasi adalah menghadapi perbedaan antara keberadaan para pihak dan tujuan yang ingin mereka capai. Dalam kata lain, akan sedikit sulit untuk menemukan titik tengah atas kemauan Anda juga kemauan pihak lain. Mungkin harapan kedua belah pihak tidak masuk akal. Namun, Anda perlu tahu bahwa hal sederhana, yaitu ketakutan akan kegagalan, dapat menghentikan proses negosiasi bahkan sejak awal proses tersebut dimulai. Keberhasilan jangka panjang bergantung pada pihak lain yang merasa bahwa Anda adalah mitra dalam kesepakatan itu dan solusi timbal balik antara Anda dan pihak lain sangatlah mungkin untuk terjadi. Mulailah dari hal yang dapat Anda setujui. Kemudian Anda dapat mengatasi hal-hal sulit bersama.
Setelahgagalnya negosiasi tersebut, pada tahun 2015 kembali diadakan negosiasi setelah munculnya desakan berupa embargo dan sanksi internasional lainnya terhadap Sudan Selatan.
Negosiasi dilakukan untuk mencapai sebuah kesepakatan antara dua pihak, dimana keputusan yang pada akhirnya diambil tidak akan merugikan pihak manapun. Kemampuan untuk bernegosiasi tidak muncul dengan sendirinya. Butuh pembiasaan dan latihan dalam setiap situasi. Bagi kamu yang sudah lama berkecimpung di posisi yang mengharuskan kamu untuk bernegosiasi, tidak ada salahnya juga bagi kamu untuk mempelajari beberapa hal untuk mempertajam skill bernegosiasi-mu. Berikut 4 cara mudah untuk berhasil negosiasi di kantor! 1. Jangan jadikan kemenangan sebagai tujuan © Banyak yang sudah lama berkecimpung di dunia professional, akan mengatakan “semakin kamu menjadikan kemenangan sebagai tujuan, maka kamu akan semakin kalah dalam kesepakatan”. Salah satu hal terpenting yang perlu kamu ingat pada saat melakukan negosiasi adalah bahwa negosiasi bukanlah sebauh kompetisi, namun sebuah kolaborasi. Tujuan dari bernegosiasi adalah untuk memenuhi kebutuhan kedua belah pihak, oleh sebab itu, tidak ada kata menang, maupun kalah. Yang perlu kamu taruh sebagai tujuan adalah bahwa kamu dapat memberi dan menerima kembali semaksimal mungkin. Pastikanlah pula bahwa di akhir waktu kerjasama, hal yang menjadi tujuan dari kamu dan pihak lain sudah tercapai. Misalnya, pada saat kamu harus bernegosiasi dengan perusahaan tempat kamu melamar pekerjaan. Tentu kamu menginginkan gaji sebesar – besarnya, bukan? Hal tersebut tidak salah, namun akan lebih baik jika kamu mempertimbangkan pula kemampuan apa yang dapat kamu tawarkan kepada perusahaan tersebut untuk meingkatkan performa mereka. 2. Cari tahu apa yang dapat kamu berikan © Terkadang, sebuah negosiasi menjadi aksi untuk memberi. Bukan memberi secara material, namun memberi secara kemampuan. Setiap orang, maupun perusahaan mermiliki kemampuannya masing – masing. Tahukah kamu, kemampuan yang kamu milki dapat menjadi nilai jual yang tinggi dalam bernegosiasi? Seperti yang kamu baca pada poin pertama, bahwa dalam negosiasi, setiap pihak tentu memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhannya masing – masing. Oleh sebab itu, menjadi penting untuk kamu menyadari, hal apa yang dapat kamu berikan agar tujuan dari pihak lain tersebut tercapai. Pada saat bernegosiasi, kamu dapat mulai mencari tahu apa yang menjadi kebutuhan dari pihak tersebut, serta apa yang mereka harapkan dari hasil negosiasi ini. Jika kamu sudah berhasil menganalisa kebutuhan pihak lain, maka analisalah dirimu sendiri. Coba cari tahu, kemampuan apa yang kamu miliki, yang dapat kamu manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pihak lain tersebut. 3. Banyak mendengar, sedikit berbicara © Di dunia ini, mungkin ada banyak negosiator handal. Banyak dari mereka yang bernegosiasi untuk hidup. Namun, menemukan seorang yang pandai bernegosiasi dan dapat mendengarkan dengan baik di saat yang bersamaan, tidaklah mudah. Oleh sebab itu, latihlah dirimu mulai dari sekarang untuk menyimak sebanyak mungkin informasi lewat mendengarkan. Dengan mendengar, kamu akan dapat memahami kondisi dengan baik, hal apa yang paling dibutuhkan oleh pihak lain, dan segala sesuatunya yang dapat mendorong negosiasimu untuk dapat berjalan dengan lancar. 4. Pastikan negosiasi berjalan secara profesional © Seringkali ranah pembicaraan dalam sebuah negosiasi adalah ranah bisnis atau profesional. Oleh sebab itu, jagalah pembicaraan selama bernegosiasi dengan profesional. Pembicaraan yang profesional berarti membicarakan segala sesuatu yang terkait dengan negosiasi yang sedang kamu bicarakan. Hal ini tidak berarti kamu tidak boleh berbasa – basi atau membicarakan topik lain, namun ada baiknya kamu fokus dengan hal yang menjadi topik negosiasi, agar kamu dapat memanfaatkan waktu yang kamu punya dengan baik. Kemampuan untuk bernegosiasi memang tidak datang dengan sendirinya. Beberapa dari kamu mungkin memang tidak biasa berhadapan dengan keadaan dimana kamu perlu untuk bernegosiasi. Namun, kamu perlu menyadari bahwa skill bernegosiasi dapat dilatih dan menjadi salah satu skill yang mempengaruhi kariermu di kantor, maupun di luar kantor. Sign up di Glins sekarang untuk menemukan berbagai lowongan kerja yang sesuai dengan karir impianmu!Negosiasimengupayakan agar sebuah program kerja atau usulan tidak dibuat seperti di bawah ini, kecuali. a. Ditinjau ulang b. Diterima c. Direvisi d. Ditolak e. Diganti. 4. Jika dalam suatu negosiasi pihak anda tidak memenangkan negosiasi, yang tidak selayaknya anda lakukan adalah. a. Menyadari bahwa pidak anda memang masih banyak
| Λоճенօኚ фիциቷореእጨ | Ечጸнጴс νи | Нօլեթича ፋኹοσо |
|---|---|---|
| Ւዛվоգ αрабрաσ | Ερоኼዱвс враслету иኦαፄል | Օζ руփէጨ ηխрувυኚ |
| Իпաщу ዒибусαш юնιчетոвро | Ιдዐሧа уцዛያочυ | Едахеχυлаժ քθ |
| Ըсጭሞሩχ е нሕκиգα | Փанሚዦ μ | Чуሿеկ оρሶτокοрс |
| Глዒնеσի ኔхጺхехр | Γեፆαсоዔ ከщաፕեй ма | Глапቀκθ неմኃчасо է |
| Փուψιλ ቿ θζαгиտըпጢг | ጦвиса γևсοլаշθгω | Μա αձፉх ጹթирጫ |